BACA JUGA: Harapan. Kamu harus percaya, yakin sepenuhnya tanpa ada keraguan sedikitpun kepada Allah. Bila harapanmu tidak terjadi, bila rencanamu gagal. Yakinlah bahwa Allah akan menggantinya, ingatlah bahwa Allah tahu apa yang paling terbaik bagi kita. “Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu“TUHAN yang Menentukan Arah Hidup Kita” - Ps. Erwin Widodo Amsal 16:9 "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya, tetapi TUHANlah yang menentukan arah langkahnya." Ada 2 poin yang dapat dipelajari dari ayat Firman diatas : Manusia cenderung punya jalannya sendiri. Seperti apakah jalan manusia itu? Merupakan realisasi keinginan dagingnya yang selalu berlawanan dengan keinginan roh ( Galatia 5:17 Waktu Tuhan dalam hidup kita adalah yang terbaik. Jika Tuhan sudah metapkan waktunya, apapun yang terjadi, dalam situasi bagaimanapun, tetap rencana Tuhan yang terjadi dan segala sesuatunya menjadi indah dan luar biasa (Pengkotbah 3:11). Manusia melihat dari waktu sudut pandang manusia, tetapi Tuhan mempunyai sudut pandang waktunya ( Galatia 4:4 ).
Tetapi pikiran kita, sampai kapanpun pikiran kita tidak bisa sama dengan pikiran Tuhan, sebab sampai kapanpun kita tidak bisa menjadi sama seperti Dia. Tetapi Tuhan itu punya rencana yang sangat mengagumkan, yang indah untuk menumbuhkan kita menjadi sama seperti Kristus 1Kor 11:1 (meskipun tetap Kristus lebihbesar dari kita).
Ia mencipta manusia menurut gambar dan rupa-Nya, menurut peta teladan-Nya agar segala sesuatu bisa ditaklukkan di bawah manusia. Manusia adalah satu-satunya makhluk yang mewakili Tuhan Allah. Dengan kuasa, hikmat, kodrat, dan potensi kontrol, manajemen yang kuat, manusia menguasai seluruh ciptaan yang lain.